ABSTRAKSI
Pembelajaran yang dilakukan guru selama siklus I dan siklus II
menunjukkan performance yang baik. Guru mulai menerapkan metode dan teknik
pengajaran yang bervareasi, guru berusaha menstimulus keaktifan dan kekreatifan
siswa, guru menyajikan pembelajaran bahasa Inggris secara integral, guru tidak
hanya berkomunikasi pada tuntasnya suatu materi pelajaran saja tetapi lebih
memperhatikan kemampuan penguasaan yang diperoleh siswa.
Hal ini dapat dilihat pada pada aspek kesesuaian merespon dengan instruksi
terjadi kenaikan pada tahap I dengan nilai 70 ke 75 pada tahap II dan 85 pada tahap
ke III, juga terjadi perubahan yang signifikan pada aspek peran aktif siswa dalam
kegiatan pembelajaran yang mengalami peningkatan dari 75 pada tahap I ke 90
pada tahap II dan 100 pada tahap III. Hal ini juga berpengaruh juga pada aspek
tanggapan siswa tentang media snake and ladder penguatan dengan pendekatan
CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan nilai berturut-turut 90, 95
dan 100 pada tahap III.

Latar Belakang Masalah
Bahasa Inggris mempunyai karakteristik yang berbeda dengan eksakta atau
ilmu sosial, yang terletak pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Hal ini
mengidentifikasikan bahwa belajar bahasa inggris bukan hanya belajar kosa kata
dan tata bahasa dalam arti pengetahuan, tetapi harus berupaya mengaplikasikan dan
menggunakan dalam kegiatan sehari-hari sebagai alat komunikasi (Hansen: 1984).
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya orang meni lai kemampuan bahasa i nggri s
seseorang dari kemampuan bicara. Seseorang yang secara lancar dapat menyampaikan
ide / gagasan dalam bahasa inggris maka dikatakan mahir dalam berbahasa inggris
(Ersoz, Aydan : 2000).
Kemampuan berbicara bahasa inggris siswa kelas XI MPLB SMKN 1
Kraksaan dari tahun ke tahun masih rendah. Hal ini diindikasikan dengan
mengekspresikan ide dalam bahasa inggris secara lisan sering terhenti di tengah
pembi caraan, durasi bicara rata-rata di bawah 5 menit, menggunakan kosa kata
sangat terbatas, kurang keberanian untuk memulai bicara dalam bahasa inggris baik
kepada guru maupun ke teman sekelas (Suganda, et al: 2007). Temuan peneliti
sebagai guru bahasa inggris pada semester sebelumnnya di kelas XI MPLB yang
berfokus pada transactional interpersonal dan functional menunjukkan bahwa
siswa hanya menjawab pada pokok gagasan saja, kurang dapat mengembangkan
jawaban bahkan bertanya dalam bahasa inggris. Singkatnya jawaban yang di
2
berikan siswa bukan menunjukkan keterbatasan ide, akan tetapi lebih pada
kemampuan berbicara bahasa inggris yang masih rendah (Suganda, et al : 2007).
Model pembelajaran bahasa inggris dengan menekankan pola permainan
terbukti dapat lebih meningkatkan kemampuan siswa menguasai materi ajar, tingkat
penerimaan model pembelajaran yang tidak murni belajar di kelas menjadikan
siswa menyenangi pembelajarannya. Menggunakan permainan dalam pembelajaran
bahasa Inggris sangat disarankan untuk membangun kemampuan yang dirasa cukup
kompleks (Wright, Andrew et al : 1984).
Snake and Ladder adalah permainan yang sudah di kenal siswa
sebelumnya. Dalam domain / alamiah snake and ladder lebih menekankan siswa
untuk menggunakan komunikasi verbal dari pada komunikasi visual dan motorik.
Oleh karenanya menggunakan permainan snake and ladder yang di modifikasi
dalam pembelajaran bahasa inggris perlu untuk dilakukan. Peneliti melihat perlu
untuk berupaya meningkatkan kemampuan bicara siswa dengan menggunakan
permainan snake and ladder ini. Diharapkan dapat meningkatkan komunikasi verbal
dalam bahasa inggris sehingga kemampuan bicara siswa dalam bahasa inggris dapat
diti ngkatkan.
Berlatar belakang paparan di atas, maka penulis melakukan penelitian yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Bicara Siswa Dalam Bahasa
Inggris Melalui Permainan Snake and Ladder di Kelas XI MPLB 2 SMKN 1
Kraksaan.

Rumusan Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
a. Faktor-faktor apa yang menyebabkan rendahnya kemampuan bicara bahasa
inggris siswa ?
b. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meni ngkatkan kemampuan bicara
bahasa inggris siswa?
c. Apakah penggunanaan permainan snake and ladder dapat meningkatkan
kemampuan berbi cara siswa dalam bahasa inggris ?
d. Kendala apa saja yang mungkin dihadapi dalam pembelajaran menggunakan
media permainan snake and ladder ?

Download file lengkapnya

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *